rage against the system

gua rasa tahun ke tahun tidak akan pernah ada perubahan yang signifikan untuk kemajuan bangsa dan negara ini selama apa yang menjadi tolok ukur dari pembangunan ialah kekuasaan semata. entah apa yang ada di pikiran para elit politik, mereka begitu antusias menggiring opini masyarakat dengan tujuan untuk mendapatkan simpati semata. apakah hal ini akan terus menerus terjadi, adakah sebuah perubahan yang nyata !

eross & okta – Gie

Sampaikanlah pada ibuku
aku pulang terlambat waktu
ku akan menaklukkan malam
dengan jalan pikiranku

Sampaikanlah pada bapakku
aku mencari jalan atas semua keresahan keresahan ini
kegelisahan manusia

Ren-tang-lah
Malam yang dingin

Tak pernah berhenti berjuang
pecahkan teka-teki malam
tak pernah berhenti berjuang
Pecahkan teka-teki keadilan
Berbagi waktu dengan alam
kau akan tau siapa dirimu yang sebenarnya
hakikat manusia

Tak pernah berhenti berjuang
Pecahkan teka-teki malam
Tak pernah berhenti berjuang
Pecahkan teka-teki keadilankeadilan

[Reff:]
Akan aku telusuri jalan yang setapak ini
smoga kutemukan jawaban
akan aku telusuri jalan yang setapak ini
smoga kutemukan jawaban
Jawaban.. jawaban.. jawaban..
Oo.. oo.. oo…

speaker first – hidupku jalanku

HIDUPKU JALANKU
EVERYBODY WANTS A LIVIN’
SEMUA KAN PERGI BERSAMA MIMPI
AKANKAH BILA WAKTU BERGANTI
INI HIDUPKU INI JALANKU

BIAR KUTEMPUH
DENGAN PELUH HASRATKU
HIDUPKU JALANKU

TAK ADA MIMPI
SEMUA PASTI
YAKINKAN HATI
TUK MENJALANI
INI HIDUPKU INI JALANKU
BIAR KUTEMPUH PASTI TANPA KELUH
HIDUPKU JALANKU

WAKTU KAN TERUS BERLALU
SUARA HATI TAK PERNAH MATI
JALANI MIMPI DENGAN PASTI

WAKTU KAN TERUS BERLALU
SINARI HATI YANG TERTUTUPI
YAKINI MIMPI DENGAN PASTI

muda dan berani

muda dan berani

salam sejahtera teman-teman blogger, perkenalkan nama saya Roby Gunawan, saya adalah seorang mahasiswa universitas pakuan fakultas ekonomi jurusan manajemen.

dream-theater-53.jpg

dream-theater-35.jpg

dream_theater_desktop_1600x1200_free-wallpaper-653.jpg

dream_theater_band_hd_desktop_wallpaper.jpg

Makalah Manajemen Pemasaran

MANAJEMEN PEMASARAN

“EKSISTENSI TAHU DI MASYARAKAT”

 

Disusun Oleh :

Novi Puspita                                              021112164

Pavita veda hapsari putri                                     021112156

Rangga Nayadiraksa                                   021112138

Rifki Rahmayadi                                         021112163

Robi Gunawan                                           021112165

Lulu Lutfia Kholy syafaqoh                        021112189

Risma Amelia                                             021112193

MutiaraSari Nadiea Putri                                     021112199

Budi setyadi                                                         021112205

M.Ryan Jamil                                             021112207

2013

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

Kata Pengantar

 

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia-nya kepada kita bersama dan khususnya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya sebagai hasil pelaksanaan pembuatan makalah ini dilaksanakan oleh Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pakuan jurusan Manajemen yaitu tugas Manajemen Pemasaran. Shalawat beserta salam semoga tercurah  kepada baginda nabi besar Muhammad SAW, bersama para keluarga, sahabat dan umatnya.

Perlu diketahui, bahwa makalah Manajemen Pemasaran ini ditujukan untuk mengembangkan kemampuan dalam memperoleh berbagai macam informasi atau masukan langsung. Hal ini dimaksudkan agar kita semua dapat mengembangkan dan mengetahui secara terperinci mengenai hal-hal tersebut dan sebagai pembelajaran untuk kita semua.

Selain itu pembelajaran ini ditujukan untuk memberikan kemampuan dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk ) dan mengendalikan (melakukan kontrol ) sampai menyelenggarakan suatu hal secara tertib. Oleh karena itu diharapkan juga agar kita semua menguasai berbagai konsep dasar dan selalu memperhatikan tentang hal apa saja yang perlu diperhatikan bila kita akan mengembangkan suatu bidang tertentu. Sehubungan dengan itu, makalah ini disusun dengan memperhatikan pendekatan pembelajaran secara baik, tertib, dan elegan.

Penyusun menyadari adanya kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak utuk penyempurnaannya. Demikian makalah ini kami susun semoga dapat memberikan manfaat ilmu bagi kita semua. Terima kasih.

 

Bogor, 27 Oktober 2013

 

Penyusun

 

Daftar Isi

 

Sampul Muka

Kata Pengantar

 

Bab I         Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

 

1.2 Tujuan

 

Bab II         Pembahasan

 

Bab III        Penutup

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1                                   Latar Belakang

Dalam pembahasan mengenai produksi tahu ini setelah ditelusuri dan dikembangkan kita dapat mengetahui penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses produksi tersebut, dari yang pertama kita tidak mengetahui mengenai berbagai macam prosesnya mulai dari awal sampai menjadi tahu yang siap untuk di pasarkan kepada para konsumen, yang tadinya kita hanya mengetahui langsung makan saja tapi ini membuat kita mengetahui step-step yang harus dilewati untuk memproduksi kedelai tersebut menjadi tahu yang sangat digemari oleh para kalangan.

Banyak sekali yang memilih mengembangkan bisnis ini selain karena banyak sekali yang menggemarinya, bisnis ini juga sangat memperoleh keuntungan yang sangat besar dan menjanjikan, memang masih terbilang tempat produksi yang kecil namun produk kecilpun kadang mempunyai kualitas yang sangat baik dan tidak kalah oleh perusahaan-perusahaan besar.

Seseorang memilih usaha inipun bisa didorong dengan pengetahuan yang baik, karena jika seseorang akan mengembangkan suatu bisnis atau suatu usaha dan pekerjaan, maka orang tersebut harus terlebih dahulu mencintai pekerjaan dan usahanya itu agar semua pekerjaannya berjalan dengan lancar dan mencapai kesuksesan yang diidam-idamkan.

 

 

1.2                                   Tujuan

Tujuan dari dari pembelajaran manajemen pemasaran ini ialah untuk mempermudah kita dimasa mendatang disaat kita akan memilih suatu usaha dan bagaimana cara untuk mengembangkannya, dengan adanya pembelajaran ini yaitu sebagai pegangan kita di masa mendatang.

BIODATA PERUSAHAAN

 

 

Nama Perusahaan                  : Tahu Hanafi

 

Bergerak dibidang                 : Produksi Tahu

 

Pemilik Perusahaan               : Bpk. Hanafi

 

Manajer Perusahaan              : Bpk. Hanafi

 

Berdiri                                    : Tahun 1995- sekarang

 

Lokasi Perusahaan                : Jalan Raya Ciapus Kota Batu

Kebandungan 01, Ciapus

 

Alasan memilih usaha tersebut karena usaha ini merupakan usaha turun temurun dari keluarga besar dan juga meneruskan warisan dari orang tua untuk meneruskan usaha tersebut.

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pengertian Manajemen

            Manajemen pemasaran merupakan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program yang dirancang untuk menciptakan, membuat, dan menangani pertukaran yang menguntungkan dengan para pembeli sasaran dengan maksud agar meraih tujuan perusahaan seperti keuntungan laju penjualan, bagian pasar dan sebagainya. Manajemen pemasaran berusaha mempengaruhi tingkat, saat dan sifat permintaan yang sedikit banyak akan membantu perusahaan dalam  menapai tujuan.

2.2 Konsep produksi

            Konsep produksi mengatakan bahwa konsumen akan mendukung produk yang tersedia dan harga terjangkau, oleh karena itu manajemen harus menitikberatkan usahanya pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusinya. Konsep produksi merupakan sebuah filsafah yang tepat untuk dua macam situasi. Pertama, situasi ketika permintaan akan produk melebihi persediaan. Kedua, ketika biaya produksi dan harus diturunkan serta dibuthkan peningkatan produktivitas.

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menerima produk yang memberikan segala yang terbaik dalam hal kualitas, penampilan dan ciri-ciri produk, oleh karena itu perusahaan harus memusatkan perusahaannya untuk terus menerus menyempurnakan produksi-produksinya.

Konsep penjualan mengatakan bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup bila perusahaan tidak melaksanakan usaha penjualan dan promosi yang penting.

Konsep pemasaran menyebutkan bahwa kunci untuk meraih tujuan perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberi kepuasan secara lebih efisien dari pada yang diberikan oleh para pesaing.

Konsep marketing kemasyarakatan menyebutkan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan kepentingan masa sasaran dan memberikan kepuasan secara lebih efektif dan efisien dibanding para pesaing dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejateraan konsumen dan masyarakat .

 

Di dalam industri banyak sekali produk yang dibuat atau dikembagkan oleh seseorang , kelompok ataupun organisasi . Pada kesempatan ini kami memilih untuk melakukan sebuah riset pada sebuah produksi tahu yang ada didaerah bogor, atau lebih tepatnya lagi di Ciapus kota Batu , Kebandungan 01 , pemilik produksi ini adalah bapak Hanafi dan kebetulan usaha ini adalah usahanya sendiri tanpa ada campur tangan pihak lain , dan usaha ini merupakan usaha turun temurun warisan dari keluarga bapak Hanafi. Awalnya produksi ini hanyalah produksi tahu kecil-kecilan akan tetapi seiring berjalannya waktu pak Hanafi mengembangkan produk. Produksi ini sudah berdiri sejak tahun 1995 sekitar 18 tahun yang lalu dan saya merupakan generasi ke 4 dalam meneruskan produksi ini . Pabrik ini memproduksi tahu-tahu dengan kualitas yang baik dan tidak mengecewakan para konsumen.

Tahu merupakan makanan tradisional Indonesia yang sangat digemari oleh berbagai kalangan, terbukti ketia dimeja makan tahu selalu menjadi sajian utama, jika dilihat dari bahan dasarnya tahu bukan hanya enak, namun juga mempunyai nilai gizi yang tinggi yang terkandung dalam kacang kedelai yang kaya dengan protein nabati yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Di Indonesia sendiri, hampir disetipa daerah terdapat tempat pebuatan tahu, karena memang tahu ditemukan disemua daerah.

Modal awal pembuatan ini sekitar 50 juta, pabrik ini memiliki 6 karyawan tetap yang masih keluarga pak Hanafi sendiri. Pabrik ini memproduksi dua warna tahu , pertama warna putih yang artinya bahan pembuatannya hanyalah kacang kedelai alami tanpa ada campuran apapun dan yang ke dua yaitu warna kuning dan untuk pewarnanya pak Hanafi menggunakan kunyit, karena pak Hanafi menjelaskan bahwa dia tidak ingin membohongi dan mengecewakan apalagi sampai mencelakai para kosumen setianya, akan tetapi produksi ini mempunyai kelemahan yaitu karena ini merupakan olahan bahan alami tanpa ada campuran apapun yang dapat merugikan konsumen dan juga para pembuat olahannya. Tahu ini tidak dapat bertahan lama, akan tetapi hanya tahan 2×24 jam atau sekitar 2 hari saja. Apalagi produksi tahu yang berwana kuning, karena warna kuningnya alami dari kunyit setelah di rebus sampai mendidih tidak akan meninggalkan bekas pada tangan untuk para pembuatnya, kelemahannya pewarna kunyit ini ialah jika sitahu terkena sinar matahari maka warnanya akan pudar.

Jika seseorang penggemar makanan tahu, dia akan megetahui kualitas tahu yang enak atau baik. Dan pak Hanafi salah satu produsen pembuatan tahu no 1 di Bogor, karena tahu buatannya sangatlah enak dan mempunyai ciri khas yaitu dibaunya si tahu tersebut. Oleh karena itu tidak heran jika tahu pak Hanafi di cari-cari oleh para konsumen , bahkan sampai ada konsumen yang membeli langsung ke tempat produksinya dan sekalian melihat proses pembuatan tahu yang diolah pak Hanafi. Meskipun produksinya dikampung tapi tidak mengalahkan para penggemar tahu yang mencari tahu dengan kualitas terbaik , seperti tahu yang diproduksi oleh pak Hanafi ini.

Bahan utama pembuatan tahu adalah kedelai, dan kedelai pun harus kedelai yang berkualitas baik agar hasil tahunya pun lebih baik lagi, akan tetapi sekarang ini harga kedelai sedang mahal, apalagi diikuti dengan perkembangan dolar yang semakin meningkat di Indonesia, sehingga harga kedelaipun melambung tinggi dan para produksi tahu tempe tidak bisa menjangkaunya alhasil para pengrajin mogok untuk beroprasi dan pak Hanafi pun tidak memproduksi tahu selama tiga hari karena dia pun sama seperti pengrajin yang lain menuntut keadilan dan solidaritas sesama usaha.

Meskipun dengan kondisi  Negara Indonesia yang semakin kacau balau apalagi di bidang ekonomi ( Perdagangan ) akan tetapi pak Hanafi tetap memproduksi tahu untuk memuaskan para pelanggan dan itu juga merupakan mata pencahariannya beserta keluarga. Pa Hanafi kedelai yang berasal dari Amerika, meskipun banyak sekali produk-produk kedelai dari berbagai Negara, akan tetapi saya memilih dari Amerika karena kualitas kedelainya sangatlah bagus, karena hasil yang baik itu tergantung dari bahannya pula.

Sebenarnya pak Hanafi bukan enggan untuk menggunakan kedelai lokal akan tetapi kedelai lokal sekarang ini jarang sekali bisa ditemui di pasaran dan kalau pun ada harganya melambung tinggi, dan kami para pembuat tahu tempe tidak akan kuat dengan harga kedelai lokal yang sangat mahal. Entah karena para petani kedelai gagal panen karena cuaca yang sekarang berubah-ubah atau memang para petani kedelai sudah jarang untuk memanen kedelai, padahal kualitas kedelai di Negara Indonesia ini sangatlah baik dan sudah terkenal di berbagai negara akan kualitasnya.

Proses pembuatan Tahu :

  1. Kedelai terlebih dahulu dicuci bersih dan direndam selama 4 jam.
  2. Setelah direndam dicuci kembali kedelainya hingga bersih.
  3. Setelah dicuci kedelai di giling hingga halus
  4. Setelah digiling kedelai yang sudah halus dimasukan dalam bak untuk selanjutnya dimasak di atas tungku sampai mendidih sekitar 15 menit.
  5. Setelah mendidih lalu diproses atau disaring dengan menggunakan saringan yang terbuat dari kain putih dan ada penyangganya juga.
  6. Setelah penyaringan lalu proses pemisahan antara sari atau susu kedelai dengan ampasnya yang disebut ampas padat, dan ampas itu bisa digunakan untuk pakan ternak.
  7. Setelah itu hasil penyaringan tadi atau susu kedelai dicampur dengan biang atau tepung terigu agar air susu itu menggumpal atau menyatu sekitar 15 menit.
  8. Setelah 15 menit susu kedelai yang sudah dicampur biang itu diaduk hingga rata supaya air susu kedelainya keluar atau disebut dengan limbahnya.
  9. Setelah dipisahkan dengan limbahnya barulah tahu bisa dicetak dengan menggunakan papan cetakan, dan dibiarkan sekitar 15 menit maka jadilah tahu.

Seharinya pabrik pak Hanafi bisa memproduksi sekitar 50% karena keterbatasan kedelai sekarang ini yang biasanya sehari kami bisa memproduksi tahu hingga 80-100% perharinya. Tapi karena harga kedelai yang naik maka produksinya pun dikurangi. Untuk omsetnya tergantung produksi perharinya, contohnya sehari itu dibutuhkan modal sebanyak Rp.1.000.000 itu jadi 80kg, akan tetapi jadinya hanyalah Rp.1.700.000 itupun masih laba kotor yang didapatkan, untuk mendapatkan laba bersihnya sekitar 1.500.000 memang untuk hari biasa produksi tahunya berkurang, menurut pak Hanafi tahu pun mempunyai musim sendiri, seperti bulan Ramadhan, tahun baru, dan setelah lebaran hari raya, kira-kira sekitar satu bulan para konsumen pasti akan merasa bosan dengan makanan enak dan para konsumen akan kembali kepada olahan tahu.

Dalam produksinya pak Hanafi tidak menggunakan ahli spesialis mesin karena kebetulan pak Hanafi merupakan lulusan teknik jadi mengerti mengenai mesin-mesin , jadi jika ada kerusakan terhadap mesin-mesin pak Hanafi bisa membetulkannya sendiri, dan tuturnya sebagain mesin yang digunakan dalam produksinya itu merupakan hasil yang ia buat sendiri. Didalam industri saat ini sangat kuat persaingan antara para pedagang atau pengusaha. Mereka menghalakan segala cara untuk mencari keuntungan yang sangat besar. Tapi pak Hanafi tidak seperti itu, dia terus menerus meningkatkan kulaitsa untuk jadi produksi yang terbaik, dalam usaha pastilah setiap organisasi ataupun perorangan pernah merasakan yang namanya kegagalan dalam berusaha, untung rugi itu sudah biasanya tapi pak Hanadi tidak mau menyerah karena kegagalan merupakan kesukesan yang tertunda menurut pak Hanafi, dan dari situ beliau terus dan semakin berkembang hingga sampai saat ini.

Produksi tahu pak Hanafi dipasarkan langsung ke pasar, ke para produsen dan untuk di transfer ke para pedagang dan juga pak Hanafi memasarkan tahunya ke warung-warung sekitar tempat dia tingga, karena banyaknya permintaan atau pesanan dari para konsumennya. Proses pengolahan tahu banyak macamnya, pak Hanafi mencampurnya dengan terigu agar bisa tercampur, tetapi tidak sedikit pengusaha lain membuatkecurangan dalam hal ini. Contohnya saja menghalalkan berbagai cara untuk membaut tahu dengan isi campuranya itu bahan kimia, agar  bisa terlihat lebih besar dan mengembang. Dan rata-rata jika penampilan tahu itu bagus atau menusuk mata ( penglihatan ) artinya tahu itu menggunakan bahan pengawet dalam pemprosesannya, dan tahu untuk dikembangkan ada dua macam yaitu dengan menggunakan obat dan direbut. Jika dalam perebusan tahu yang menggunakan bahan kimia bisa terlihat bedanya dari ukuran tahu tersebut, tahu yang tadinya 5cm bisa lebih mengembang hingga lebih dari 5cm. Jika olahan tahu yang tidak memakai pengawet maka pada saat perebusan tahu akan mengecil hingga 4cm.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

Kesimpulan :

 

Setelah kami melakukan riset dari perusahaan produksi tahu  bapak Hanafi, kami banyak sekali mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang kami dapatkan mulai dari mewawancarai untuk mendapatkan informasi tentang bisniss ini yang sudah termasuk bisnis yang sangat besar dan tidak sedikit pesaingnya. Dengan penghasilan per harinya 1.5-1.7 juta. Itu merupakan sebuah inspirasi kita untuk melakukan sebuah bisnis.

Karena bisnis bukan hanya memberikan hasil untuk kita, akan tetapi bisnis juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain yang belum mempunyai pekerjaan. Bisnis juga merupakan salah satu cara untuk mencari uang, seperti yang dilakukan Nabi besar Muhammad S.A.W. Sebagai umat islam beliau merupakan contoh teladan yang harus dicontoh oleh ita semua.

Menjalankan suatu bisnis memang banyak kendalanya, akan tetapi kita harus terus berusaha untuk bisa mempertahankan dan menjalankan usaha bisnis kita, juga meningkatkan dan meluaskan bisnis yang kita jalani, agar bisnis kita bisa menjadi bisnis yang besar, seperti produksi tahu pak Hanafi ini salah satu contohnya, belajar dari sebuah kegagalan dan menghasilkan buah yang sangat memuaskan. Kesuksesan bukanlah hanya dikarenakan oleh keuntungan yang banyak namun ketekunan dan rasa sungguh-sungguh yang kita miliki menjadi modal penting dalam menjalankan suatu bisnsi yang akan kita jalani.